Minggu, 09 Oktober 2011

Berlindunglah Dari Api Neraka

oleh Aid Abdullah al-Qarni



Dalam hadist muttafaq 'alaih, Adi bin Hatim ath-Tha'i bercerita, "Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersabda kepada kami, 'Berlindunglah kepada api Neraka'. Lalu beliau bersabda lagi, 'Lindungilah diri kalian dari Nereka!' Beliau memalingkan muka, lau bersabda lagi, 'Lindungi diri kalian dari neraka!'. Beliau bersabda lagi, 'Lindungi diri kalian dari neraka walaupun hanya dengan sebutir kurma. Barangsiapa tidak punya, hendaknya dengan perkataan yang baik'."

Wahai kaum Muslimin, menyedekahkan sebutir kurma seperti menyedekahkan satu Real. Semua itu dapat melindungi dari api neraka. Siapapun yang ingin memasang tameng yang melindunginya dari neraka, hendaknya dia beramal saleh.

وَاتَّقُواْ يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ ﴿٢٨١﴾

"Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)". (QS. Al-Baqarah [2] : 281)

Jadi, perlindungan diri dilakukan dengan melakukan suatu amal yang melindungi Anda dari azab, murka, dan laknat Allah.

Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallahu alaihi wassalam, berdiri di bukit Shafa ketka Allah menurunkan kepada beliau ayat, 'Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat'." (QS. Asy-Syu'ara [26] : 214). Beliau kemudian menyeru seluruh marga dan suku yang tinggal di Makkah, "Hai bani Abdi Manaf, hai Bani Hasyim, hai Bani Abdil Muthalib, hai Abbas paman Rasulullah, hai Fathimah binti Muhammad". Beliau menyeru seluruh marga hingga mereka semua berkumpul. Lantas beliau bersabda, "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan kepada kalian akan azab yang pedih. Hai Bani Abdi Manaf, selamatkan diri kalian dari azab Neraka, sesungguhnya aku tidak dapat menolong kalian dari azab Allah. Hai Bani Abdil Muthalib, selamatkanlah diri kalian dari Neraka, sesungguhnya aku tidak dapat menolong kalian dari azab Allah". Lalu beliau bersabda, "Hai Abbas, selamatkan dirimu dair api Neraka, sesungguhnya aku tidak dapat menolongmu dari azab Alah. Hai Fathimah, selamatkan dirimu dari api Neraka".

Abi Lahab menyahut, "Sialan kamu! Untuk inikah kamu memanggil kami?"

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ ﴿١﴾ مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ ﴿٢﴾ سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ ﴿٣﴾ وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ ﴿٤﴾ فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍ ﴿٥﴾

Kemudian Allah menurunkan firman-Nya, "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia! Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang diusahakan. kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergolak (Neraka). Dan (begitu pula) Istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal". (QS. Al-Lahab [111] : 1-5)

Rasulullah bersabda dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Ibnu Mas'ud, "Neraka didatangkan pada hari Kiamat. Ia memiliki tujuh puluh ribu pegangan. Pada setiap pegangan terdapat tujuh puluh ribu melaikat yang menyeretnya".

Bayangkan, Neraka ditarik dengan tujuh puluh ribu pegangan, dan seberapa kuat pegangan itu hanya diketahui oleh Allah. Sementara itu, Neraka bergejolak, membara, dan menunjukkan kobarannya, sehingga seluruh manusia mengenalnya.

Adapun tentang pintu Neraka, Rasulullah shallahu alaihi wassalam dalam hadist shahih, "Surga punya delapan pintu, sedangkan Neraka punya tujuh pintu".

Penjaga Neraka adalah Malaikat Malik. Penghuni Neraka berkata kepadanya, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia menjawab, Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di Neraka ini)." (QS. Az-Zhukruf [43] : 77)

Disebutkan pula bahwa makanan penghuni Neraka adalah Az-Zaqquum. Allah azza wa jalla berfirman tentangnya, "Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar Neraka Jahim, mayangnya seperti kepala kepala setan. Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya (buah pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya (zaqquum)". (QS. As-Shaffat [37] : 64-66)

Abu Jahal berkata, "Tahkah kalian, apa Zaqquum itu?"

"Kami tidak tahu," jawab orang-orang.

"Ia adalah kurma dan lemak," katanya.

Allah berfirman, "Rasakanlah, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang perkasa lagi mulia". (QS. Ad-Dhukhaan [44] : 49)

Artinya, rasakan dan makanlah kurma dan lemak ini, sesungguhnya kamu adalah orang yang perkasa dan mulia. Ini adalah ejekan terhadap mereka.

Abu Jahal juga berkata, "Tahukah kalian apa yang disampaikan Muhammad kepada kita?"

"Kami tidak tahu," kata orang-orang.

"Sihir," katanya.

Kemudian Allah menjerumuskannya ke dalam api Neraka dan berfirman, "Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat." (QS. At-Thur [102] : 15)

Dalam hadist yang muttafaq alaihi, Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersabda, "Api kalian ini adalah sepersepuluh dari api Neraka".

"Rasulullah, api dunia saja sudah cukup untuk menyiksa," kata para sahabat. Lalu Rasulullah menyahut, "Api neraka masih lebih panas 69 kali lipat".

Kita berlindung kepada Allah dari neraka yang disiapkan Allah bagi orang-orang yang berpaling. Wallahu'alam.

source:www.eramuslim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar